Sunday, June 26, 2005
Hari ini...hari yang sama..tanggal yang sama..dan jam yang sama,enam bulan yang lalu!!..aku tengah berada dalam keadaan yang serba tak pasti...setelah berhasil menyelamatkan diri dari maut..saat ini aku,papa dan b'aji sedang berkumpul bersama orang2 lain yang juga ikut mengungsi dan berharap bisa tidur sebentar di dalam bangunan ruko yg sudah mulai retak karena gempa tadi pagi..mata semua orang berubah menjadi nanar..tatapan itu kosong,sama kosongnya dengan jiwa mereka yang ditinggalkan orang dan keluarga yg dicintainya,
Sekujur tubuh meriang,demam,tapi rasanya kedinginan yg teramat sangat..ditambah lagi perut yg belum terisi sejak pagi, kemai mencoba bertahan dengan menelan beberapa biskuit dan minuman alakadarnya yg didapat dari ruko2 yg sudah ditinggalkan pemiliknya sejak bencana Tsunami melanda tempat ini..
B aji tetap tak bisa menyembunyikan kekwatirannya melihat keadaanku saat ini, ia berusaha mendapatkan obat penurun panas..sudah 3 butir ku tenggak obat itu sejak tadi siang..tapi gejalanya belum juga berkurang sedikitpun...Tuhanku..beri aku kekuatan...hingga saat itu sekejap aku melihat cahaya putih membentuk lorong yg menembus dari awan ke tem[at tepat dimana aku berbaring kesakitan saat ini..apakah ini sudah saatnya? apakah aku akan dijemput mama ke alamnya?..aku melihat semburat profil beliau dibalik gelap..tapi aku ingin melihat wajahnya lebih jelas lagi..mama..mama...??? itu seperti bayangan mama..sesaat kesadaranku hilang,b'aji berulang kali mengucapkan nama Allah di telingaku,menuntunku membacakan ayat2..alhamdulillah Tuhan masih ingin aku hidup..dan tak lama kemudian sakitku berangsur2 pulih..
Suasana hening dan gelap..hanya sesekali bunyi percikan genangan air yg dilewati orang2 yg mencari jenazah keluarganya..dingin..dan mengerikan..tapi itu tak menyurutkan langkah mereka..bahkan ada yang membawa anak2nya mengungsi entah kemana tujuannya..mereka hanya berjalan tanpa arah dan dengan pertanyaan di kepala masing2, apakah ini mimpi????
-- mama tercinta..aku yakin mama masih besamaku dimanapun aku berada, semoga mama bisa melihat dari atas sana..enno bisa ma..semoga enno bisa mencapai cita2 spt yg mama mau..insyAllah akan bisa ma..doakan enno ya ma...--
Sekujur tubuh meriang,demam,tapi rasanya kedinginan yg teramat sangat..ditambah lagi perut yg belum terisi sejak pagi, kemai mencoba bertahan dengan menelan beberapa biskuit dan minuman alakadarnya yg didapat dari ruko2 yg sudah ditinggalkan pemiliknya sejak bencana Tsunami melanda tempat ini..
B aji tetap tak bisa menyembunyikan kekwatirannya melihat keadaanku saat ini, ia berusaha mendapatkan obat penurun panas..sudah 3 butir ku tenggak obat itu sejak tadi siang..tapi gejalanya belum juga berkurang sedikitpun...Tuhanku..beri aku kekuatan...hingga saat itu sekejap aku melihat cahaya putih membentuk lorong yg menembus dari awan ke tem[at tepat dimana aku berbaring kesakitan saat ini..apakah ini sudah saatnya? apakah aku akan dijemput mama ke alamnya?..aku melihat semburat profil beliau dibalik gelap..tapi aku ingin melihat wajahnya lebih jelas lagi..mama..mama...??? itu seperti bayangan mama..sesaat kesadaranku hilang,b'aji berulang kali mengucapkan nama Allah di telingaku,menuntunku membacakan ayat2..alhamdulillah Tuhan masih ingin aku hidup..dan tak lama kemudian sakitku berangsur2 pulih..
Suasana hening dan gelap..hanya sesekali bunyi percikan genangan air yg dilewati orang2 yg mencari jenazah keluarganya..dingin..dan mengerikan..tapi itu tak menyurutkan langkah mereka..bahkan ada yang membawa anak2nya mengungsi entah kemana tujuannya..mereka hanya berjalan tanpa arah dan dengan pertanyaan di kepala masing2, apakah ini mimpi????
-- mama tercinta..aku yakin mama masih besamaku dimanapun aku berada, semoga mama bisa melihat dari atas sana..enno bisa ma..semoga enno bisa mencapai cita2 spt yg mama mau..insyAllah akan bisa ma..doakan enno ya ma...--
0 Comments:
« back home
Post a Comment